1. Buatlah uraian tentang METODE PENELITIAN (untuk Biologi)
- Perumusan masalah : Kenapa daun tembakau memiliki bercak-bercak kuning?
- Penyusunan kerangka berfikir : Membaca buku mengenai virus dan hasil penelitian pendukungnya.
- penarikan hipotesis : tembakau memiliki penyakit mosaik yang menyebabkan daun tembakau bintik-bintik kuning juga dapat menular.
- pengujian hipotesis : melakukan percobaan dengan menggunakan 3 tanaman pot tembakau.
^ getah hasil saringan disemprotkan ke tanaman yang sehat (pot II).
^ perlakuan yang sama dilakukan secara berulang-ulang pada (pot III).
^ perlakuan yang sama dilakukan secara berulang-ulang pada (pot III).
- Penarikan Kesimpulan :
* Dapat dipastikan bahwa virus patogen tersebut telah bereproduksi, karena kamampuannya menimbulkan penyakit tidak berkurang setelah beberapa kali penularan dari satu tumbuhan ke tumbuhan lain. Pada kenyataannya patogen hanya dapat bereproduksi pada tumbuhan yang ditularinya, tetapi tidak ditumbuhakan / dibiakkan dalam media pembiakkan bakteri pada umumnya.
2. Apa hubungan antara Teori dengan Penelitian ilmiah.
Menurut Kenneth D.Balley (Methods of Social research)
- Teori merupakan suatu upaya untuk menjelaskan gejala-gejala tertentu serta harus dapat dival, suatu pernyataan yang tidak dapat menjelaskan dan memprediksi sesuatu bukanlah teori.
- Komponen konsep dasar teori : Konsep dan variable
- Penelitian merupakan suatu metode ilmiah dalam membantu memahami dan menjawab berbagai persoalan yang dihadapi manusia dalam kehidupan, baik dengan alam maupun kehidupan sosial masnyarakat.
Dalam penelitian akan ditemui 2 jenis konsep :
- Konsep yang jelas hubungan dengan realitas (contoh : meja, kursi, dan lemari).
- Konsep yang lebih abstrak dan lebih kabur hubunganya dengan realitas (contoh: motivasi, kecerdasan dan komitmen).
Merumuskan penjabaran-penjabaran konsep untuk kepentingan suatu penelitian ke dalam 3 tingkatan (konsep teori, konsep empiris dan konsep analitis)
- Pentingnya teori dalam suatu penelitian mengindikasikan seorang peneliti perlu membekali dirinya dengan pedalaman teori-teori yang berkaitan dengan masalah-masalah yang akan dikaji dalam penelitian, hal ini jika dikarenakan teori itu (menurut Fisher) berfungsinya sebagai peta yang mengorganisasikan gejala-gejala menjadi kelas-kelas yang dapat dikenal dengan prosedur penjabaran hubungan antara hukum teoritis dan fenomena empiris.
Karena pada saat membuat jurnal/laporan hasil penelitian kita adakalanya membutuhkan pendapat dan teori yang mendukung hipotesa kita, tentu saja harus berasal dari orang yang ahli dan pakar dibidangnya. Jadi dengan penelitian kita dilakukan dengan sebenar-benarnya dan jangan mencoba-coba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar